Komputer adalah piranti elektronika digital yang dirancang secara modular. Sistem komputer tersusun dari sejumlah modul komponen dan piranti yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing dan kemudian saling dihubungkan membentuk sistem komputer Komponen penyusun sistem komputer dapat dikelompokkan menurut fungsinya atas:
A. Unit Processor
B. Unit Bus
C. Piranti Penyimpanan
D. Piranti I/O E. Piranti Antar mukaspan
Unit PROCESSOR
Unit Processor berfungsi sebagai "otak" dan "Badan" dari sistem komputer yang bertugas memproses instruksi program, menghubungkan serta mengatur lalulintas data pada seluruh sistem. Komponen penyusun unit processor terdiri atas:
1. Processor
2. Motherboard
3. Memory
4. Power Supply
5. Casing
Unit Processor > Processor
Processor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan otak dari komputer yang melakukan pemerosesan dan operasi perhitungan dan logika terhadap instruksi program yang diberikan ke komputer.
Chip processor dibuat dari keping silikon murni sebesar kuku jari berisi rangkaian terintegrasi dari ribuan hingga jutaan transistor yang mengimplementasikan fungsi dari processor. Rangkaian processor dihubungkan dengan kaki-kaki yang terdapat di bawah chip untuk jalur komunikasi sinyal masuk dan keluar dari rangkaian. Kinerja dari setiap jenis processor bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: Kecepatan Clock Lebar register/data bus internal Lebar data bus eksternal Kapasitas cache memori (L1 dan L2)
Contoh Diagram Motherboard salah satu produk Intel:
Motherboard dibedakan menurut tipe processor yang didukung dan form factor (bentuk dan ukuran) dari motherboard. Dari socket/slot processor yang terpasang dapat diketahui jenis processor yang sesuai untuk motherboard tersebut. Form factor motherboard terdiri dari jenis: Baby AT Full Size, AT, LPX ,ATX ,Micro ATX ,NLX WTX
Flex ATX
A. ROM (Read Only Memory) B. RAM (Random Access Memory)
ROM BIOS pada motherboard berisi empat program booting pokok yakni:
POST (Power On Self Test), untuk menguji apakah komponen sistem bekerja normal. CMOS Setup, untuk mengatur nilai parameter konfigurasi sistem.
Bootstrap loader, untuk mencari dan memuat sistem Operasi ke komputer.
BIOS (Basic Input Output System), berisi kumpulan program pengendali piranti standar yang disalin dari ROM pada adapter card untuk mengoperasikan piranti yang terlibat aktif sewaktu proses booting seperti monitor dan keyboard. Jenis chip ROM terdiri dari: ROM PROM (Programmable ROM) EPROM
EEPROM (Erasable PROM)
Jenis RAM terdiri dari: SDRAM (Statis RAM) DRAM (Dinamic RAM)
DRAM disebut memori dinamis karena harus direcharge (diperbaharui muatan listriknya) secara periodik karena pengaruh sifat kebocoran muatan yang dimiliki oleh kapasitor yang dipakai untuk membuat sel-sel memori dari DRAM. Kelebihan DRAM adalah lebih murah dan lebih mudah rangkaiannya sehingga satu chip DRAM dapat memuat sel bit data jauh lebih besar dari SRAM. SRAM tidak perlu direcharge seperti DRAM karena memakai desain dengan transistor. Kelebihan SRAM adalah akses data lebih cepat dari DRAM dan lebih stabil menyimpan data. SDRAM digunakan pada cache memori internal (L1) dan memori eksternal (L2) dari prosesor. Sedangkan DRAM dipakai pada chip penyusun modul memori yang terpasang di motherboard. DRAM dapat dikatagorikan menurut metode akses datanya atas: FPM (Fast Page Mode) EDO (Extended Data Out) BEDO (Burst EDO) SDRAM (Synchronous DRAM) RDRAM (Rambus DRAM) DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
Chip DRAM dirangkai dalam modul memori kemudian dipasang pada slot memori di motherboard. Jenis modul memori DRAM terdiri dari: SIMM (Single Inline Memory Module), dengan jenis 30pin (Data 8 bit + 4 bit parity optional) DIMM (Dual Inline Memori Module), dengan jenis 168 pin.
Fungsi processor bus ialah menyediakan jalur komunikasi antara processor dengan chipset (Northbridge) dan cache memori external (L2).
setiap I/O bus dikendalikan oleh Chipset atau Super I/O chip yang memiliki mekanisme pengaturan I/O bus serta menghubungkannya ke processor bus.
Chipset terdiri dari dua unit chip, yaitu:
Northbridge: untuk mengatur koneksi antara processor bus high speed (66-100MHz) dengan PCI Bus (33MHz) dan AGP Bus (66Mhz) yang kecepatannya lebih rendah.
Southbridge: merupakan penghubung antar antar PCI bus dengan ISA bus (8Mhz) atau bus lain yang jauh lebih rendah kecepatannya.
Jenis I/O bus terdiri dari:Serial
Paralel IDE SCSI ISA MCA EISA VESA Local Bus (VL-bus) PCI Local Bus
AGP PC-Card (atau PCMCIA) FireWire (Standars IEEE-1394) USB
Perbedaan anatara setiap jenis I/O bus terletak pada jumlah data yang ditrasfer pada satu satuan waktu dan kecepatan transfer data.
Processor mengambil program dan data yang akan dioperasikan dari piranti penyimpanan dan menyalin ke memori untuk dieksesusi. Setelah selesai dioperasikan file disimpan kembali (save) ke media penyimpanan.
Piranti Penyimpanan dapat dikatagorikan menurut teknologi yang digunakan atas:
Piranti Magnetik Piranti Optik
Jenis piranti magnetik terdiri dari:
Harddisk Floppy disk Removable
Jenis dasar removable media ada dua yakni disk dan tape. Prinsip kerja media disk mirip dengan harddisk sedangkan teknologi media tape mengadopsi prinsip kaset audio. Media disk lebih populer dan ada beberapa jenis seperti: Iomega Zip Drive
3M LS 120 Bernoulli Drive Jaz Drive Flash disk Jenis media tape seperti: QIC (Quarter Inch Cartridge) DAT (Digital Audio Tape) DLT (Digital Linear Tape)
Exabyte 8mm tape Travan Cartridge Tape
Jenis Piranti I/O yang umum terdapat pada komputer PC terdir dari:
Monitor Keyboard Mouse Printer Scanner
Jenis monitor dibedakan menurut:
Teknologi layar, yakni CRT dan LCD
Ukuran diagonal layar, yakni: 14, 15, 17 dan 21 inch.
Resolusi dalam pixel, yakni jumlah elemen gambar (pixel) (arah horisontal x vertikal). Umumnya 640x480, 800x600, 1024x768, 1280x1024 dan 1600x120.
Dot pitch, jarak antara pixel berkisar dari 0,25 hingga 0,30mm.
Refresh rate, frekuensi penggambaran ulang tampilan layar setiap detik, berkisar dari 43 hingga 150Hz.
Keyboard dibedakan menurut jumlah dan kelengkapan fungsi tombol yang tersedia atas:
101-key Enhanced
104-key Windows
83-key PC dan XT (jenis lama)
84-key AT (jenis lama)
Konektor untuk menghubungkan keyboard ke komputer terdiri dari jenis:
5 pin DIN, pada motherboard dengan form factor Baby_AT
6 pin min DIN, dipakai pada komputer PS/2 dan PC dengan motherboard LPX, ATX dan NLX
Pengguna menggerakkan mouse pada permukaan datar untuk memindahkan kursor serta memilih daerah tertentu atau elemen gambar yang ditampilkan di layar monitor.
Jenis konektor untuk menghubungkan mouse ke komputer, antara lain:
Serial, jenis jantan 9 pin atau 25 pin
PS/2
USB
Kualitas printer dinilai dari tingkat resolusi yang diukur dalam dpi (dot per inch), yakni banyaknya titik yang bisa dibuat dalam satu inci garis lurus. Umumnya printer memiliki tingkat resolusi yang sama pada arah horisontal dan vertikal, contoh 300x300 dpi.
Jenis printer terdiri dari:
Laser, bekerja seperti mesin foto copy dengan membuat versi elektrostatis dari objek pada drum peka cahaya yang kemudian disemprot dengan toner. Polatoner pada drum dipindahkan ke kertas.
Inject, menggunakan tinta yang disemprot dari nozzle berukuran halus.
Dot matrix, memakai pin yang ditekan pada pita bertinta untuk membuat pola cetakan pada kertas.
Jenis scanner terdiri dari:
Handheld Sheet fed Slide Photo Drum
Piranti Antar Muka
Piranti Antarmuka (Interface card) atau adapter card berbentuk papan rangkaian elektronik yang dipasang pada slot ekspansi yang berfungsi untuk menambahkan atau meningkatkan kemampuan tertentu dari komputer.
Jenis kartu antarmuka yang umum ialah:
Sound Card Video Card Modem Network Card
Sound Card dilengkapi dengan berbagai port untuk menghubungkan piranti audio seperti: speaker, microphone, piranti midi serta joystick.
Komponen pada video card terdiri dari:
Video Bios Video Processor Video Memory DAC (Digital Analog Conventer) Bus Connector
Videi Driver Jenis standar teknologi monitor pada video card terdiri dari: MDA (Monochrome Display Adapter) HCG (Hercules Graphics Card) CGA (Color Graphics Adapter) AGA (Enhanced Graphics Adapter) VGA (Videi Graphics Adapter) SVGA (Super VGA) XGA (Extended Graphics Array)
Penggunaan umum dari modem untuk koneksi ke internet lewat jalur dial up telepon (PSTN). Untuk itu modem dilengkapi dengan port untuk menghubungkan kabel telepon.
Jenis modem dibedakan menurut:
Instalasinya, digolongkan atas modem internal dan external.
Protokol komunikasi, misal V.21, V.34, V.32 dan V.90
Jenis NIC dan sistem koneksi kabel jaringan bervariasi menurut teknologi jaringan yang digunakan.
Teknologi jaringan lokal antara lain:
Ethernet Fast Ethernet Token Ring ARCnet..