Trik Service Printer Secara Umum Printer merupakan perangkat keras yang dihunbungkan dengan komputer ataupun media lain yang berfungsi memproses data keluaran berupa hasil cetakan grafis baik tulisan maupun gambar kedalam media kertas atau yang sejenis. Seiring perkembangan jaman teknologi printer terus berkembang dari hanya mampu mencetak dengan kualitas bintikbintik monochrome hingga kini mampu mencetak foto dengan jutaan warna. Atau secara ringkas dapat dikatakan pada mulanya printer hanya dapat mencetak dalam resolusi yang minim, kini berkembang dengan pesat mampu mencetak dengan resolusi yang tinggi dalam media yang lebih lebar.
Istilah yang dikenal dalam resolusi printer adalah Dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan tidak optimal.
Sekarang masalahnya selama Anda berinteraksi dengan printer,pernahkah Anda menemukan masalah berikut ini ?
1. Printer tidak dapat mencetak ?
2. Printer Mati Total ?
3. Halaman yang dicetak tidak lengkap, karakter yang dicetak aneh ?
4. Lampu indicator hanya berkedip saat diperintahkan untuk mencetak ( biasa disebut blinking) ?
5. Printer tidak dapat menarik kertas / kertas tidak dapat keluar dengan sempurna dari printer ?
6. Hasil cetakan kosong (blank), bergaris-garis, putus-putus, warna kurang bagus ?
7. Printer lambat dalam mencetak ?
8. Font yang tercetak tidak sama dengnan font yang digunakan ?
9. Warna cetakan tidak sama dengan yang ditampilkan pada monitor ?
Bila Anda menemui masalah diatas, beberapa tips berikut secara umum dapat Anda terapkan untuk mengatasi masalah printer Anda ;
Tips 1 Printer tidak dapat mencetak !
Beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak :
1.Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik, pastikan kabel power telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) dengan sempurna.
2.Pastikan saklar “ON/OFF” dalam posisi “ON”, beberapa printer memiliki indikator Led yang menyala apabila printer di ON-kan, namun beberapa printer tidak memiliki Led sebagai indikator sebagai contoh printer lama BJC 1000, S100,dll. Anda dapat mengenai dari pergerakan motor stepper (yang menggerakkan Head Printer), kalau sama sekali tidak bergerak, biasanya kerusakan terjadi pada power suplay-nya. Namun apabila Power suplay diperikasa dengan Volt Meter / AVO meter dalam keadaan baik, dan saat kabel data-nya dikoneksikan ke komputer dan terdeteksi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah pada Mainboard-nya.
3.Periksalah koneksi kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan benar. Bila sudah benar, cobalah dengan mengunakan kabel data yang lain yang kondisinya baik (dapat berfungsi pada printer lain), bagian kabel data, atau retaknya solderan kabel terhadap konektor kabel data, namun Anda jangan terburu-buru untuk membeli kabel data, Anda dapat meminjam milik teman Anda untuk memastikan permasalahannya.
4.Pastikan Driver Printer telah terinstalasikan dengan baik, periksa juga port settingnya apakah sudah benar atau tidak (opsi ini dapat Anda lihat melalui menu properties printer).
5.Cobalah untuk merubah setting printer Anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer Anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
6.Pastikan Anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
7.Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer Anda melalui menu properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar Anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
8.Perksalah apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.
Tips 2 Printer kelihatan mencetak !
Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas. Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang ada pada pita printer anda. Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru). Beberapa kasus yang sering kali terjadi pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan (banyak terjadi pada tinta refill). Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut :
1.Lepaskan head dan catridge dari printer.
2.Pisahkan catridge tinta dari head.
3.Pastikan anda tidak menyentuh rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
4.Gunakan cairan pembersih head untuk menghilangkan bekas tinta yang kering dan beku yang menyebabkan tinta tidak dapat keluar pada saat mencetak, kalau tidak ada gunakan cara berikut ini :
a.Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
b.Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat merusakkannya !
c.Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
d.Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
e.Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
f.Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.
Bila anda telah melakukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.
Halaman cetakan tidak lengkap, karakter aneh!
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. antara lain :
1.Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah sudah terhubung dengan sempurna.
2.Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain
3.Periksa pilihan printer yang anda gunakan harus sesuai dengan printer anda. (jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar anda tidak rugi).
4.Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan pembuat printer.
5.Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak tidak lengkap.
6.Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.
7.Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan buffer data.
8.Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu. Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer anda setelah periode
Lampu indikator hanya berkedip
Beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab ampu indikator hanya berkedip saat diberikan perintah mencetak, seperti :
1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna .
2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.
3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
4. Tidak ada kertas di printer.
5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu/tutup” printer telah ditutup dengan sempurna (jenis tertentu).
Untuk printer jenis inkjet tabel error bisa anda lihat pada bab berikutnya, Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.
Kertas tidak dapat masuk normal
Apabila kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya, Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya lembaran
4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.
5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
6. Periksa apakah ada benda lain yang menghalangi kertas di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.
Kertas tidak dapat keluar dari printer
Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkahlangkah berikut:
1.Matikan power printer.
2.Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
3.Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).
4.Buka pintu printer. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.
5.Buka pemisah kertas (bila ada).
6.Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar perlahan lahan..
7.Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
8.Pasang kembali pintu printer.
9.Tutup pintu printer.
10.Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.
Untuk jenis printer laser jet lepaskan / keluarkan toner cartridge dari printer lihat dimana posisi kertas nyangkut setelah itu tarik perlahan dengan menggunakan dua sisinya. ( kalau kertas menggulung atau tergumpal di dalam pemanasnya keluarkan dengan cara perlahan, kalau ada kertas robek dan tertinggal di pemanasnya jangan sekali-kali menguitnya/mencongkel menggunakan pinset atau obeng karena itu bisa merusak rol filmnya dan akan mempengaruhi hasil cetakannya. Bila hal tersebut terjadi bongkarlah Printer Anda Ingat-ingat posisinya, kembalikan seperti semula apabila sobekan kertas sudah Anda keluarkan.
Hasil cetakan bergaris garis
Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya.
Untuk printer tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya beberapa jarum head yang patah (untuk memastikannya coba lepaskan head printernya dengan membuka dua buah baut di sisi head kemudian lihat secara fisik, pada head printer LX 800, 300 dan sejenisnya jumlah jarum/pin headnya ada 9 dan untuk jenis LQ 1170, LQ 2170/2180 dan sejenisnya jumlah jarum/pinnya ada 24 buah, dari situ kita bisa lihat susnan jarumnya kalau normal semua mata jarum akan kelihatan utuh, kalau ada salah satu yang tidak terlihat berarti ada yang patah) penyebab lainnya adalah adanya komponen penggerak head yang bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot -matrik yang disebabkan oleh matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya/putusnya kabel data yang mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau anda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti jarum/pin yang ada dan mengganti komponen yang rusak ( kecuali anda paham tentang elektronika ).
Printer jadi lamban dalam mencetak
Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:
Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft ® Windows® XP/2000/NT, pastikan anda masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.
Mungkin anda mencetak mengguanakan resolusi tinggi coba tutunkan resolusinya. Pada aplikasi grafis dengan CorelDraw Anda akan merasakan kecepatan loading data saat hendak mencetak apabila grafis vector tersebut diubah menjadi Bitmap baik CMYK maupun RGB.
Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.
Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara komputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.
printer juga akan mengalami kelambatan dalam mencetak file berukuran besar, sebagai kasus bila anda menggunakan coreldraw dengan gambar full vektor maka loading print akan lebih lamban. untuk itu ubahlah desain tersebut menjadi bitmap BMP (300 dpi) kemudian lakukan proses pengeprinan. maka proses loadingnya akan sangat cepat dengan kualitas yang masih sama .
Font tercetak tidak sama dengan di monitor
Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti apakah file font yang anda gunakan tersedia di komputer anda. Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”. Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver menggunakan nama yang berbeda atau update driver anda.
Warna tercetak tidak sama dengan di monitor
Untuk kasus kali ini ada dua kemungkinan yang harus ditera ? apakah warna yang tampil pada monitor sudah sesuai dengan warna aslinya ataukah warna printer yang belum sesuai dengan warna Aslinya.
Apabila warna yang dihasilkan monitor tidak sama dengan Aslinya Anda harus melakukan koreksi warna monitor, Anda dapat mengatur tingkat ketajaman, kecerahan maupun intensitas RGB-nya secara manual dari menu monitor Anda atau Anda dapat menggunakan pengaturan property VGA Anda. Untuk melakukan mengaturan tentunya Anda harus memiliki Acuan. Acuan dapat Anda peroleh dari benda sekitar yang tegas warnanya, namun yang lebih akurat Anda dapat membeli contoh-contoh profil warna (seperti creo 8000, di took-toko alat percetakan). Sebaliknya Apabila warna Monitor sudah kalibrasi (sesuai dengan aslinya) maka Anda harus me-Adjust (mengatur) warna yang ada pada printer Anda, dengan mengatur properties printer Anda dapat menaikkan atau menurunkan warna CMYK yang Anda lihat lebih mendominasi dari hasil pengeprinan sebelumnya.