Dalam pemakaian komputer sehari-hari ada enam faktor yang dapat menyebabkan kerewelan PC diantaranya adalah :
1. Suhu yang Berlebihan.
2. Berdebu.
3. Interferensi Noise.
4. Masalah Jalur Daya.
5. Korosi.
6. Medan Magnet.
GANGGUAN YANG DISEBABKAN OLEH PANAS
Chip dan peralatan lain di dalam komputer, sensitif terhadap suhu tinggi. Selama kondisi kerja normal, PC menghasilkan panas yang biasanya dapat ditoleransi oleh rangkaian. Kadang-kadang meninggalkan PC dalam kondisi(ON) untuk waktu yang lama tidak akan merusakkannya, sebab rongga-rongga slot ekspansi dan pintu keluar udara cukup mengalirkan panas keluar dari kotak (chasing).Sisa udara panas ditarik kedalam catu daya oleh kipas angin yang tersedia dan dihembuskan keluar kebagian belakang dari chasing. Selama komponen pada motherboard tidak terlalu panas untuk disentuh, jumlah panas yang dihasilkan tidak akan menyebabkan kerusakan.Namun panas dapat menjadi masalah bila mulai menambah board INTERFACE atau ADAPTER. Hal ini menyebabkan komponen menjadi lebih panas. Catu daya menjadi lebih panas sesuai dengan arus yang lebih besar untuk memberi daya board-board tambahan atau peripheral yang menerima daya dari komputer. Panas dapat menyebakan kerewelan disket. Jika anda meninggalkan disket terletak dalam sebuah mobil yang panas tanpa pembungkus dan menyebabkan pembengkokan. Dan bilamana terlalu banyak bengkok, informasi yang tersimpan dapat menghilang. Anda dapat mencoba untuk meluruskannya dengan sinar matahari, tetapi rata-rata keberhasilan perbaikan ini tidak tinggi.Memperbaiki letak chip pada soketnya jika PC ada kerewelan tersendat-sendat (intermittent).
Jaga Kebersihan ventilasi pendingin.
Jagalah agar bagian dalam sistem dan bagian luar (chasing) bebas debu.
Lakukanlah tindakan pemeliharaan pencegahan secara teratur.
Simpanlah disket dalam keadaan sejuk dan di tempat yang kering.
Pasanglah sebuah fan pendingin diluar jika sistem komputer bekerja tersendat-sendat karena panas.
GANGGUAN YANG DISEBABKAN OLEH DINGIN
Komponen elektronik bekerja cukup baik pada suhu dingin, tetapi komponen mekanik mempunyai masalah dalam fungsinya ketika temperatur turun. Sebagai contoh, suhu sekeliling sebuah floppy disk drive atau hard disk drive yang standar berkisar antara 40oF – 115oF. Pada sushu terendah, terjadi kelembaban mekanik, yang dapat menambah kemungkinan salah penyimpanan data, floppy disk itu sendiri dapat menjadi rapuh karena terkena dingin.Muatan listrik statis yang terjadi dalam komputer dan monitor menarik debu dan kotoran. Itulah sebabnya mengapa sistem komputer besar disimpan dalam ruangan komputer yang sejuk dan bersih. Komputer yang besar memerlukan AC khusus dan ruangan yang bebas debu, sebab peralatan besar menghasilkan lebih banyak panas dan mudah terjadi kerewelan yang disebabkan oleh penimbunan debu. Penimbunan debu dan kotoran mengisolir rangkaian peralatan dan dapat menahan proses pelepasan panas yang dihasilkan selama operasi normal. Jika peralatan tersebut tidak dapat menghamburkan panas ini, suhu didalam akan menjadi lebih tinggi dari pada suhu normal, sehingga chip dan komponen lain menjadi lebih cepat korosif/aus bahkan lebih cepat rusak.
Peralatan mekanik seperti printer dan diskdrive lebih sering rusak daripada peralatan elektronik yang solid-state sebab peralatan mekanik dan elektro mekanik mempunyai bagian yang bergerak yang mudah kotor sehingga menyebabkan kelebihan panas dan kerewelan yang lebih cepat. Lihatlah bagian dalam printer akan tampak bermacam kotoran dan debu yang terkumpul. Kertas menebarkan partikel halus jika digerakkan oleh printer. Partikel ini menjadi penghambat pelepasan panas yang dihasilkan selama kerja normal. Disk drive mempunyai lebih banyak masalah yang berkaitan dengan debu dari pada printer, karena disk drive dirancang dengan head baca/tulis yang bekerja dengan jarak tak jauh diatas disket. Ketika head berjalan pada permukaan disket, debu dan kotoran dapat menyebabkan masalah utama. Partikel asing seperti kotoran, asap, debu, dapat juga menyebabkan masalah serius dalam mantel disket dan dalam disk drive itu sendiri.
Pergunakan penutup yang kedap debu.
Tutuplah jendela.
Jangan merokok dekat dengan sistem komputer.
Jangan makan/minum yang berlemak dekat komputer.
Jangan ada cairan/minyak pada alat apapun juga.
Jangan menyentuh bagian permukaan floppy disk.
Bersihkan sistem komputer dan sekitarnya tiap minggu.
Bersihkan layar monitor dengan bahan anti statik.
Komputer dan periperal ssensitif terhadap interferensi noise yang dapat mempengaruhi cara kerja atau transfer informasi. Tetapi apakah noise itu dan darimana datangnya ? Bagaimana dapat terbebas darinya ? Noise dapat digambarkan sebagai perubahan acak yang tidak diharapkan dalam tegangan maupun arus, data atau suara.
Noise sering disebut gangguan statik. Noise dapat menjadi suatu pulsa energi yang tiba-tiba, bunyi dengung yang terus-menerus dalam speaker atau tampilan karakter yang kacau. Ada tiga macam noise yang menimbulkan masalah yaitu noise akustik yang mempengaruhi pemakai, noise yang mempengaruhi sistem komputer, dan noise yang mempengaruhi peralatan elektronik.
GANGGUAN KARENA MASALAH INTERFERENSI
Noise dalam sistem komputer dapat berasal dari berbagai tempat, meliputi catudaya, fan, komputer itu sendiri, peralatan lainnya, connector, kabel, sinar flouresent, penyinaran dan pelepasan muatan listrik. Ada lima cara mengatasi gangguan noise :[1]. Penyaringan/Filtering
[2]. Pembungkusan
[3]. Pengelompokan sumber listrik
[4]. Pembetulan jaringan kabel
[5]. Pembetulan rancangan komponen
-Jika komputer kadang-kadang terkena shock atau menyajikan data salah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Berikut ini uraian pemecahan masalah yang spesifik untuk gangguan akibat interferense.
-Pergunakan semprotan anti statik pada lantai/karpet, dan peralatan pada komputer. Semprotkan anti statik dipergunakan dengan kain lunak yang bekerja ganda sebagai usaha menahan statik.
-Pasanglah alas lantai yang anti statik dibawah meja komputer.
-Hindari instalasi komputer yang berdekatan dengan pembangkit interferensi, misalnya : TV, antena radio komunikasi, kulkas, pompa air, penyedot debu, mesin penghancur berkas dan sebagainya.
Kalau sudah melakukan hal tersebut diatas secara rutin, namun masih juga menemui banyak gangguan, maka kondisi komputer yang demikian harus diperiksa secara intensif oleh teknisi.